Mau jodoh yang Baik ?

Halo sobat ! sudah lama juga ni gak ng’post. Mohon maaf yach, maklum beberapa minggu ini banyak kegiatan serta pekerjaan. Hmmmm…. Yang jelas lagi banyak beban pikiran hehe, jadi curhat dah. Hari ini saya terobsesi nulis tentang JODOH, terilhami dari keseharianku yang sepi dari konco – koncoku alias rekan seperjuangan “Kangen Masa – masa Tempo dulu” biasa kumpul bareng, ngopi bareng, berbagi cerita, curhat – curhatan disertai dengan canda tawa yang khas dan sekarang cerita sudah berubah Alhamdulillah semuanya sudah menjalin hidup baru tinggal bersama sang istri. Sementara saya? Ya gitu dah Do’a-nya aja. Hari yang sepi, kebetulan gak ada kerjaan sejenak diluangkan untuk membuka sebuah buku karya Ust. Yusuf Mansur yang berjudul TEMUKAN PENYEBABNYA TEMUKAN JAWABANNYA, he ketika dibuka halaman 63, kayanya pas ni sesuai situasi diri ini. Dengan suasana hening, tenang tanpa adanya suara gaduh terasa begitu indah ini buku dibaca. Langsung saja berikut ini adalah kutipan dari buku yang saya baca, semoga bermanfaat. Amin . . . 

MAU JODOH YANG BAIK ??? 

Jodoh ditangan Allah. Bukan ditangan manusia. Lalu, 

Mengapa kita tidak langsung meminta kepada-Nya . . . ? 

Mau jodoh yang baik ? jadilah orang baik. Jangan pakai kekuatan setan. Jangan pakai dukun – dukunan. Dengan jalan syirik, secara fisik, jodoh kita mungkin saja bisa kita dapatkan, tapi subhanallah, hatinya tidak. Alangkah ruginya orang – orang yang tidak percaya pada diri sendiri. Pakai kekuatan do’a, dan percaya pada kekuatan dan kelebihan yang sudah diberikan Allah pada diri kita sendiri. Dan rahasia kecil, masalah jodoh sesungguhnya berpulang pada diri kita sendiri. Kita baik, maka jodoh kita pun baik. Kita buruk, jangan salahkan bila jodoh kita pun buruk. Koreksi diri. Lalu ada yang bertanya, mengapa ketika saya sudah baik, lalu jodoh saya tetap buruk? Bisa jadi kalau begitu ini ujian dari Allah. Tingkatkan ibadah, keterampilan menguasai diri, dan memohon do’a untuk kebaikan yang terbaik bagi kehidupan kita. Allah yang punya aturan dan kehendak. Bisa saja kelak Allah takdirkan kita berpisah baik – baik, lalu berjodoh dengan jodoh yang berlipat – lipat baiknya dari jodoh yang sebelumnya.